Juara Inobel dalam Pemeran Karya Inobel 2018
Juara Inobel 2018, dalam Pameran Karya Inovasi Pembelajaran
Sebelumnya Admin telah memposting tentang Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kesharlindung Dikdas. Bagi yang sudah tak sabar, sudah pasti akan segera login ke akun Kesharlindung Dikdas dan melakukan aplly untuk mendaftar. Tapi, nyatanya yang ditemukan adalah halaman 404, alias belum dibuka. Hehe... Memang, jika melihat jadwal di panduan, bulan maret minggu ke empat adalah tahap sosialiasi pelaksanaan kegiatan. Untuk kirim naskah baru pada awal april 2019.
Bagi yang belum baca info Inobel 2019, baca di: Inobel 2019 telah di buka.
Lantas, apa saja sih yang harus dilakukan agar bisa lolos seleksi Inobel 2019?

Sebelum menuju kesana, tentu kita harus mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan Inobel. Bagi yang belum pernah ikut sama sekali lomba Inobel, perlu diketahui bahwa Inobel adalah lomba inovasi pembelajaran untuk memberikan dorongan kepada guru agar mampu berinovasi sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Inovasi adalah kebaruan, artinya bahwa media atau strategi pembelajaran yang diciptakan adalah sesuatu yang baru, yang belum pernah ada, atau modifikasi dari yang sudah ada dengan inovasi yang lebih baru.

Tahap pertama yang harus dilakukan, tentunya adalah memiliki karya inovasi. Selanjutnya, guru harus memiliki akun di Kesharlindung Dikdas. Jika dua hal tadi telah dimiliki, guru harus login di akunnya masing-masing jika lomba sudah dibuka. Tanda lomba dibuka adalah ketika login, dan memilih kegiatan, sudah muncul tool mendaftar berupa menu apply. Jika Apply sudah muncul, guru tinggal klik tulisan tersebut, maka otomatis akan terdaftar sebagai peserta Lomba Inobel 2019.

Setelah tercantum sebagai peserta, langkah selanjutnya adalah mengupload syarat adiministrasi yang ditentukan mulai NUPTK, Surat Pernyataan, dan lain-lain. Masing-masing syarat nanti akan disediakan tombol untuk upload. Besaran dan jenis file harus sesuai dengan ketentuan. Jika sudah berhasil upload syarat administrasi, tunggu beberapa waktu untuk diverifikasi panitia. Barulah tahap selanjutnya upload naskah karya inobel bisa dilakukan ketika syarat administrasi tidak ada kendala.

Singkat cerita, bagi peserta yang lolos seleksi tahap awal ini nanti akan dipanggil untuk mengikuti workshop Inobel. Tahun 2018 lalu, workshop Inobel dilaksanakan di Hotel Mirah Bogor. Dalam workshop tersebut, peserta akan ditraining segala hal tentang inovasi pembalajaran. Mulai dari tahap pembuatan inovasi, bagaimana menuliskannya menjadi karya tulis, masalah plagiarisme, hingga segala hal hubungannya dengan pameran naskah inovasi. Nara sumber yang didatangkan adalah para pakar dari perguruan tinggi.

Setelah pelaksanaan workshop, peserta diberi waktu satu atau dua minggu tergantung kebutuhan untuk memperbaiki naskah yang telah dikirim sebelumnya. Revisi naskah ini wajib dilakukan. Sebab, jika tidak, jangan harap akan bisa terpanggil untuk mengikuti tahap selanjutnya. Setelah direvisi, naskah harus dikirimkan kembali melalui akun kesharlindung untuk dinilai ulang. Tahap inilah yang paling mendebarkan. Sebab, dari sekian peserta akan kembali disaring untuk mengikuti tahap selanjutnya berupa Final Perlombaan Inovasi Pembelajaran.

Selang beberapa waktu, peserta yang naskahnya lolos tahap pasca workshop akan diundang kembali sebagai Finalis Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Tahun 2018 silam, final dilaksanakan di Bali selama lima hari. Yang dilaksanakan pada tahap final adalah peserta melakukan presentasi karya di hadapan dewan juri, dicecar dengan berbagai pertanyaan untuk menguji keabsahan karya yang dihasilkan. Tak cukup sampai disitu, peserta juga harus melakukan pameran naskah inovasi yang dihasilkan.

Tahapan-tahapan itu tentu melelahkan. Tapi tak sebanding dengan semangat yang begitu menggelora dari guru-guru hebat se nusantara. Dalam tahap finalis ini, nanti peserta akan diambil juara untuk mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud. Salah-satu penghargaan disamping finansial adalah memberikan kesempatan kepada sang juara untuk belajar ke negeri yang jauh. Tahukah Anda, hari-hari ini para guru alumni Kesharlindung diberikan kesempatan melihat belahan dunia yang lain. Belajar ke Belanda, Cina, Australia, dan lain-lain.

Bagaimana tips agar lolos Inobel 2019? Kayaknya butuh nulis lagi. Jadi Tunggu saja update selanjutnya dengan terus memantau blog Komunitas Ngopi

Post a Comment

Previous Post Next Post