Ahmad Hakim, Guru SMPN1 Bolo Ketika melapor Ke Polsek Bolo (sumber foto: kahaba.net) |
Dilansir dari Kabar Harian Bima (Kahaba.net, 15/02/2019), kasus persekusi terhadap guru ini terjadi di sebuah SMPN 1 Bolo Kab. Bima Nusa Tenggara Barat. Berbeda dengan kasus di Gresik, dimana Pak Guru Nur Kalim terlihat begitu sabar meskipun dengan amarah yang mungkin ditahan, kasus di Bima ini ada tindakan berupa teguran dan penanganan terhadap siswa dengan membawanya ke ruang BK hingga ke ruang Kepala Sekolah.
Diceritakan oleh Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI, kejadian bermula ketika Abdul Hakim (27), Guru SMPN 1 Bolo menegur siswa berinisial EP (18) yang merokok di lingkungan sekolah (14/02). Awalnya, Pak Guru Hakim berniat membawa siswa ke Ruang BK, namun karena menolak dan berontak, siswa tersebut akhirnya di bawa ke ruang kepala sekolah.
Baca Juga: Persekusi Guru, Tantangan Mengajar Guru di Abad MilenialBerawal dari kejadian itulah, pada pukul 14.20 Wita, EP bersama ibu dan sepupunya AD (24) mendatangi rumah korban yang berada di Kompleks Sila Desa Rato. Di rumah korban itulah, AD melakukan pemukulan terhadap Pak Guru Hakim dengan menggunakan kursi plastik yang mengenai pelipis kanan. Sedangkan EP mengancam korban dengan sebilang parang. Akibatnya, Guru SMPN 1 Bolo itu mengalami luka robek di pelipis kanan. Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Kantor Polsek Bolo untuk diproses lebih lanjut.
Entahlah, apa sesungguhnya yang terjadi dengan masyarakat kita. Di satu sisi, mereka menginginkan anak-anaknya dididik dengan baik di sekolah. Disisi lain, ketika si anak melakukan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan norma, ada sebagian orang tua yang tidak terima jika dilakukan penindakan terhadap perilaku anak. Esoknya lagi, ketika si anak berlaku tidak baik sesudah lulus dari sekolah, lagi-lagi pak guru-lah yang disalah-salahkan dan dikambinghitamkan sebab dianggap tidak becus dalam melaksanakan proses pendidikan selama di sekolah.
Baca Juga: Wibawa Guru dan Geremengan Pakde MusLantas, dimana posisi orang tua dalam proses pendidikan anak?(*)
Post a Comment