Dalam rangka rebranding Emis, Kementerian Agama menggelar sayembara desain nama dan logo Emis. Sayembara pembuatan logo emis ini akan memberikan hadiah senilai 25 juta bagi juara pertama.
Dikutib dari Siaran Pers Kemenag, Kemenag melaui melalui proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MQR) sedang merevitalisasi dan mengembangkan Sistem Aplikasi EMIS.
Menurut Plt Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana, sebagaimana dilansir Ayo Madrasah dari kemenag.go.id, Program revitalisasi dan pengembangan EMIS menurut Mulyana memiliki tiga tujuan. Pertama, memudahkan penginputan data madrasah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi Islam di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Kedua, meningkatkan keandalan EMIS sehingga memberikan keuntungan dan nilai tambah untuk pengelola lembaga dalam mengelola operasional lembaga. Dan ketiga, mendapat pengalaman penggunaan (user experience) yang lebih baik.
Karenanya, masih menurut Mulyana, rebranding Emis sebagai bagian manajemen perubahan untuk mewujudkan sistem pendataan pendidikan yang andal, terbarukan, terintegrasi, dan ramah pengguna.
Emis atau Education Manajemen Information System merupakan sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kemenag sejak tahun 1998.
Baca Juga: Logo Madrasah Hebat Bermartabat
Sayembara Desain Nama dan Logo EMIS
Sayembara desain nama dan logo Emis, terbuka bagi individu maupun tim keluarga besar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI yang meliputi:
- Siswa, guru, atau tenaga kependidikan di madrasah
- Ustadz, santri, atau pengurus pondok di Pondok Pesantren
- Mahasiswa, dosen, atau tenaga kependidikan di PTKI
- Pegawai di Kementerian Agama Pusat, Kanwil Kemenag Provinsi, ataupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
Sayembara ini gratis dan peserta tidak dipungut biaya.
Kriteria brand yang disertakan dalam sayembara desain nama dan logo Emis ini antara lain:
- Brand yang baru mencerminkan suatu Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Educational Management Information System) yang digunakan oleh seluruh satuan/Lembaga pendidikan di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, yang meliputi Madrasah, Pesantren, PTKI.
- Rebranding mencakup nama dan logo, logo dapat berupa logogram atau logotype (nama yang langsung menjadi logo), atau gabungan dari keduanya.
- Boleh dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
- Memiliki makna dan filosofi sesuai tema.
- Desain tidak menyinggung SARA dan norma-norma yang berlaku.
- Harus dapat diterapkan pada berbagai media dan dapat terlihat jelas dengan berbagai ukuran.
- Belum pernah dipublikasikan.
- Merupakan karya asli peserta, bukan jiplakan atau modifikasi dari logo lain.
Lomba desain logo akan dibuka dari tanggal 8 s.d 31 Desember 2020. 10 karya terbaik akan diumumkan sebagai finalis pada 8 Januari 2021. Dan pemenang utama, akan diumumkan pada 11 Januari 2021.
Baca Juga : Gambar Ayo ke Madrasah Ukuran Besar
Ketentuan, persyaratan lain dan cara pengiriman karya desain nama dan logo dapat dibaca di laman resmi Madrasah Reform atau melalui link https://ift.tt/2IsDtfF
Kementerian Agama telah menyiapkan hadiah utama sebesar Rp 25 juta untuk satu orang pemenang. Sedang bagi para finalis, masing-masing akan menerima Rp 500 ribu.
Semoga dengan rebranding emis, termasuk sayembara logo emis ini membuat user experience semakin mudah diakses oleh operator madrasah.
from Ayo Madrasah https://ift.tt/2JKRPbP
via IFTTT
إرسال تعليق