Setiap tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktprat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menyelenggarakan Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran Guru untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun jenjang Pendidikan Menengah dan Sekolah Inklusi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memilih guru yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan inovasi pembelajaran, sehingga diharapkan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja guru dan prestasi peserta didik.

Inovasi Pembelajaran (Inobel) Tahun 2019 telah dibuka, yang belum membaca silahkan baca:
Perlombaan Inovasi Pembelajaran Tahun 2019
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari inovasi ialah proses menemukan hal yang baru atau bersifat pembaruan, yang tentu saja berbeda dari yang telah ada, baik meliputi cara/metode, ide/gagasan, ataupun alat. Jadi intinya, ada produk inovasi yang dihasilkan. Dalam pelaksanaan Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel), tentu proses penemuan dan penciptaan Karya Inovasi tersebut harus ditulis dalam sebuah Karya Tulis Ilmiah.

Lantas, Bagaimanakah cara penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran yang baik, agar bisa lolos dalam seleksi Perlombaan Inobel Tahun 2019?

Pengertian Karya Tulis Ilmiah (KTI)


Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan menggunakan tata bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (keilmiahannya). Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam inovasi pembelajaran adalah karya tulis dari karya inovatif yang dibuat atau dikembangkan oleh peserta lomba inovasi pembelajaran.

Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
  • Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian
  • Karya Tulis Ilmiah hasil gagasan ilmiah
  • Karya Tulis Ilmiah hasil terjemahan/ saduran
  • Karya Tulis Ilmiah prasaran/ulasan ilmiah pada forum ilmiah
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
  • Hal-hal yang dituangkan dalam permasalahan berada dalam kawasan pengetahuan keilmuan;
  • Kebenaran isinya mengacu kepada kebenaran ilmiah;
  • Kerangka sajiannya mencerminkan penerapan metode ilmiah; dan
  • Tampilan fisiknya sesuai dengan sistematika penulisan atau tata cara penulisan karya tulis ilmiah.
Syarat sebuah tulisan dikatakan ilmiah adalah:
  • Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah;
  • Langkah pengerjaannya dijiwai atau menggunakan metode ilmiah; dan
  • Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi syarat sebagai suatu sosok keilmuan.
Untuk Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Perlombaan Inovasi Pembelajaran (Inobel) Tahun 2019, sebagaimana dijelaskan dalam Panduan Inobel 2019 adalah sebagai berikut:

SAMPUL NASKAH 
HALAMAN JUDUL 
SURAT PERNYATAAN 
LEMBAR PENGESAHAN 
KATA PENGANTAR 
ABSTRAK 
DAFTAR ISI 
DAFTAR TABEL 
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep/Teori Yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran
B. Hasil Inovasi Yang Relevan
BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar
B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran
C. Proses Penemuan/Pembaharuan
D. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran
E. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
F. Analisis Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
G. Diseminasi
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Bagaimanakah penulisan lebih lanjut tentang Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Karya Inovasi Pembelajaran?
Silahkan baca: Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Karya Inovasi Pembelajaran?

Post a Comment

Previous Post Next Post